nusakini.com - Internasional - Penjaga Pantai Amerika Serikat mengumumkan enam orang tewas setelah pesawat tamasya jatuh di Alaska pada hari Kamis (5/8).

Penjaga Pantai menyatakan sebuah kru Stasiun Udara Penjaga Pantai Sitka yang menggunakan helikopter MH-60 Jayhawk menemukan lokasi reruntuhan pesawat pada pukul 2:37 siang. Mereka telah mengutus dua perenang penyelamat yang melaporkan tidak ada korban selamat.

• Brunai Darussalam Mendadak Masuk dalam Daftar Hitam AS, Ada Apa?
• Pasukannya Diusir dari Niger, Begini Respon Panglima Militer AS
• Niger Putuskan Akhiri Perjanjian Pangkalan Militer AS
• Kemerdekaan Taiwan dari China Pupus, Biden Tak Merestui
• Sasar Kelompok Houthi, AS dan Inggris Bombardir Yaman

Ada lima penumpang dan satu pilot dalam pesawat tersebut. Pihak berwajib mengatakan pesawat yang digunakan adalah tipe pesawat terbang air yang dioperasikan oleh perusahaan Southeast Aviation.

Pasukan Negara Bagian Alaska dan Penjaga Pantai memulai pencarian mereka setelah pesawat diketahui hilang pada Kamis pagi. Mereka mengetahui lokasi jatuhnya melalui suar radio yang secara otomatis memberikan lokasi dari panggilan darurat.

Panggilan darurat ini menunjukkan lokasi pesawat di dekat Ketchikan di daerah Monumen Nasional Misty Fjords, sebuah situs wisata populer yang biasa dilihat melalui pesawat terbang air.

Lima penumpang terkait adalah tamu di atas kapal pesiar Holland America Line, perusahaan tersebut mengkonfirmasi. Kapal Nieuw Amsterdam sedang dalam pelayaran tujuh hari Alaska yang berangkat dari Seattle pada hari Sabtu (30/7) lalu.